Gifs

Friday, February 1, 2013

MCB 3 FASA



                                                             KATA PENGANTAR

assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbilalamin. Segala puji bagi Allah yang telah menolong kami menyelesaikan BLOG ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan NYA mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta yakni nabi muhammad SAW.
Semoga BLOG ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun BLOG ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya.

Selamat bergabung dan menambah wawasan serta semoga sukses untuk mencari ilmu pengetahuan tentang kelistrikan. Demikian blog yang saya bisa sampaikan dan semoga bermanfaat dan menjadi ilmu tambahan.

 Terima kasih.

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh


Main Circuit Breaker (MCB)


Main Circuit Breaker (MCB), pemutus hubungan listrik secara otomatis bilamana daya/tegangan melampaui standar yang ditentukan .Gunanya untuk mencegah terjadinya korsleting/hubungan pendek ataupun kerusakan peralatan listrik akibat melonjaknya tegangan listrik. Pada rumah model lama, pemutus arus listrik ini berupa fuse (sekering) yang sudah tidak praktis lagi, karena bilamana putus, harus mengganti sekering tersebut. Dengan adanya MCB maka setiap kali arus listrik over sehingga circuit terputus, sesudah instalasi normal kembali maka untuk menghidupkan listrik cukup dengan menekan tuas/saklar pada mcb.
MCB ada yang dipasang pada box meteran PLN (putih dengan tuas warna biru dan bersegel PLN) adalah piranti untuk mengamankan arus yang masuk ke dalam gedung/rumah. Sedang MCB di dalam rumah (instalasi sesudah box meteran PLN) biasanya tuasnya berwarna hitam, adalah pembagi arus listrik menjadi beberapa zone sesuai kebutuhan masing-masing cabang. Untuk keamanan (terutama bagi gedung bersifat publik) umumnya MCB ini dipasang dalam kotak panel yang terkunci.
Untuk mencegah penggunaan MCB yang kurang baik kualitasnya, peraturan kelistrikan mengatur agar MCB yang digunakan memenuhi standar industri, di Indonesia digunakan standar SNI.




Mcb 3 fasa ini sering digunakan di dunia industri dan gunanya untuk pengaman atau pembatas arus listrik pada rangkaian dan mampu untuk alat pendukung kelistrikan di dunia usaha atau industri .
Mcb ini merupakan komponen yang fleksibel dan mampu untuk pengaman rangkaian listrik industri maupun rumah tinggal.
Mcb 3 fasa sangat jelas dan mampu untuk melakukan pengamanan dalam rangkaian dan sekaligus dapat untuk mengamankan semua rangkaian pada kelistrikan ,oleh karena itu Mcb ini sangat baik dalam listrik dan mampu untuk melengkapi semua peralatan listrik sehingga kegunaannya sangat jelas dan dapat berguna . Disamping itu Mcb ini relefan dan pemicu untuk menalarkan komponen-komponen listrik sehingga keamanan dan kenyamanan terjaga dan mampu untuk efektifitas kerja .
Kegunaan Mcb 3 fasa :
  1. Sebagai pengaman arus beban lebih
  2. Sebagai npembatas arus listrik jika terjadi kebocoran arus
  3. Sebagai komponen listrik yang padu untuk pengamanan kelistrikan
  4. Komponen yang menjadi isyarat adanya atou tidak adanya kegagalan arus yang dikenal overload
MCB 3 fasa mampu dalam proyeksi listrik dan membuat dunia industri mampu  berkomunikasi secara transparan dengan rangkaian listrik dan dapat berorientasi dalam listrik untuk itu operasi mampu ke bidan kelistrikannya dan dapat mengenali keadaan dari  rangkaian Mcb
Mcb 3 fasa biasa digunakan pada:
  1. Rangkaian Daya (Tenaga)
  2. Rangkaian SUTM (saluran udara tegangan menengah)
  3. Rangkaian SUTT (saluran udara tegangan tinggi)
  4. Rangkaian JTR (Jaringan tegangan rendah)
  5. Rangkaian SUTET (Jaringan tegangan ekstra tinggi)
Jadi MCB 3 fasa ini sangat berguna dalam dunia kelistrikan. Orientasi ini berguna Dan dapat menjadikan listrik semakin baik dan berguna. Semoga bermanfaat dan semoga sukses.






No comments:

Post a Comment